Kamis, 11 Agustus 2011

Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2


Artikel ini adalah mengenai filmnya. Untuk novel yang menjadi sumber adaptasinya, lihat Harry Potter dan Relikui Kematian.


Theatrical poster
Sutradara David Yates
Produser David Heyman
David Barron
J. K. Rowling
Pemeran Daniel Radcliffe
Rupert Grint
Emma Watson
Musik oleh Alexandre Desplat
John Williams (themes)
Nicholas Hooper (themes)
Sinematografi Eduardo Serra
Penyunting Mark Day
Studio Heyday Films
Distributor Warner Bros. Pictures
Tanggal rilis 13 Juli 2011

(Internasional)
15 Juli 2011
(Britania Raya &
Amerika Serikat)
Durasi 130 menit
Negara Britania Raya
Amerika Serikat
Bahasa Inggris
Anggaran $250 juta
(Shared with Part 1)[1]
Pendapatan kotor $481,489,427 [2]
Prekuel The Deathly Hallows Part 1

Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2 adalah film fantasi epik 2011[2][3] yang disutradarai oleh David Yates. Film ini dirilis pada tanggal 13 Juli 2011.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Plot
2 Pemeran
3 Referensi
4 Pranala luar

Plot

Harry dan kedua sahabatnya kemudian berusaha mencari rencana baru. Ia menanyai Ollivander mengenai Elder Wand dan mendapati bahwa pemilik terakhirnya adalah Dumbledore. Ia berusaha untuk mencegah Voldemort mengambilnya dari makam Dumbledore. Dibantu Griphook, Hermione menyamar sebagai Bellatrix Lestrange dan bersama-sama Harry dan Ron memasuki lemari besi Bellatrix di Bank Gingrott's. Di sana mereka menemukan satu lagi Horcrux, piala Hufflepuff. Griphook kemudian mengkhianati mereka dan melarikan diri dan mencuri pedang Godric Gryffindor. Harry, Ron, dan Hermione berhasil melarikan diri, tetapi Voldemort menyadari bahwa mereka mencari Horcrux-Horcrux-nya.

Harry mendapatkan penglihatan segera setelah pelarian mereka; ia dapat melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya. Voldemort telah mendatangi tempat-tempat Horcurxnya disembunyikan dan mengetahui bahwa mereka telah lenyap dan hancur. Secara ceroboh, Voldemort mengungkapkan bahwa Horcrux terakhir berada di Hogwarts. Ketiganya segera pergi ke Hogsmeade untuk mencari jalan masuk ke sekolah Hogwarts. Di Hogsmeade, mereka disudutkan oleh para Pelahap Maut dan diselamatkan oleh Aberforth Dumbledore. Aberforth membuka jalan terowongan ke Hogwarts di mana mereka disambut oleh Neville Longbottom. Setelah menyelamatkan jiwa Draco Malfoy, Harry menemukan Mahkota Ravenclaw tersembunyi di Kamar Kebutuhan dan benda itu dihancurkan.

Di Shrieking Shack, mereka mendapati Voldemort membunuh Severus Snape dengan tujuan untuk mentransfer kekuatan Elder Wand kepada dirinya sendiri. Dalam sekaratnya, Snape memberikan memorinya kepada Harry. Dari memori itu terungkap bahwa Snape berada di sisi Dumbledore, didorong dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter. Snape telah diminta Dumbledore untuk membunuh dirinya jika situasinya mengharuskan demikian karena bagaimanapun juga hidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan yang terdapat di Horcrux Cincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa Harry adalah Horcrux terakhir Voldemort, dan ia harus mati juga sebelum Voldemort dapat dibunuh. Pasrah akan nasibnya, Harry mengorbankan diri dan Voldemort melancarkan kutukan untuk membunuhnya. Tapi alih-alih membunuh Harry, kutukan itu malah menghancurkan bagian dari jiwa Voldemort yang terdapat di tubuhnya. Harry pun memasuki dunia lain, dimana ia bertemu Profesor Albus Dumbledore, yang menjelaskan kepadanya tentang Harry sebagai Horcrux. Pada akhirnya, setelah Nagini dibunuh oleh Neville, Voldemort kemudian terbunuh setelah mencoba menggunakan Kutukan pembunuh Avada Kadavra terhadap Harry. Kutukan itu berbalik menyerang Voldemort sendiri setelah beradu dengan mantra Harry.

Dalam kisah di akhir buku, pada tahun 2017, 19 tahun setelah Pertempuran di Hogwarts, Harry dan Ginny Weasley telah memiliki tiga anak bernama James, Albus Severus, dan Lily. Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi di Hogwarts. Ron dan Hermione telah memiliki dua anak bernama Rose dan Hugo. Draco Malfoy memiliki anak bernama Scorpius. Mereka seluruhnya bertemu di stasiun kereta api King's Cross, untuk mengantar anak-anak mereka bersekolah ke Hogwarts. Di sana diungkapkan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit lagi setelah kekalahan Pangeran Kegelapan.
[sunting] Pemeran

Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter[4]
Rupert Grint sebagai Ron Weasley[4]
Emma Watson sebagai Hermione Granger[4]
Helena Bonham Carter sebagai Bellatrix Lestrange[5]
Jim Broadbent sebagai Horace Slughorn [6]
Jamie Campbell Bower sebagai Gellert Grindelwald[7]
Robbie Coltrane sebagai Rubeus Hagrid[8]
Warwick Davis sebagai Filius Flitwick dan Griphook[9][10]
Tom Felton sebagai Draco Malfoy[11]
Ralph Fiennes sebagai Lord Voldemort[12]
Sir Michael Gambon sebagai Albus Dumbledore[13]
Brendan Gleeson sebagai Alastor "Mad-Eye" Moody[14]
Domhnall Gleeson sebagai Bill Weasley[15]
Richard Griffiths sebagai Vernon Dursley[16]
Ciarán Hinds sebagai Aberforth Dumbledore[17]
John Hurt sebagai Mr. Ollivander[18]
Stanislav Ianevski sebagai Viktor Krum[19]
Rhys Ifans sebagai Xenophilius Lovegood[20]
Jason Isaacs sebagai Lucius Malfoy[21]
Toby Jones suara kepada Dobby[22]
Dave Legeno sebagai Fenrir Greyback[23]
Matthew Lewis sebagai Neville Longbottom[24]
Andy Linden sebagai Mundungus Fletcher[25]
Evanna Lynch sebagai Luna Lovegood[26]
Simon McBurney suara kepada Kreacher[27]
Helen McCrory sebagai Narcissa Malfoy[28]
Bill Nighy sebagai Rufus Scrimgeour[29]
Gary Oldman sebagai Sirius Black[30]
James Phelps sebagai Fred Weasley[31]
Oliver Phelps sebagai George Weasley[31]
Clémence Poésy sebagai Fleur Delacour[32][33]
Chris Rankin sebagai Percy Weasley[34]
Miranda Richardson sebagai Rita Skeeter[35]
Alan Rickman sebagai Severus Snape[36]
Maggie Smith sebagai Minerva McGonagall [37]
Timothy Spall sebagai Peter Pettigrew[38]
Imelda Staunton sebagai Dolores Umbridge[39]
Natalia Tena sebagai Nymphadora Tonks[40]
David Thewlis sebagai Remus Lupin[41]
Julie Walters sebagai Molly Weasley[42]
Mark Williams sebagai Arthur Weasley[42]
Bonnie Wright sebagai Ginny Weasley[

visitors